Pengertian News Presenter
News Reader : seorang yang hanya membaca
berita yang diserahkan produser tanpa terlibat proses pencarian, pengumpulan
data dan isi berita.
Newscaster : seorang presenter yang telah
melakukan pekerjaan jurnalis dengan ikut menulis skrip dan mengolah informasi
dalam sebuah berita. Dapat pula bertindak sebagai komentator dalam sebuah
kejadian dan menyelipkan opini.
News Anchor ( Anchorperson/anchorman/ anchorwoman
) : Mirip dengan newscaster, hanya saja identik dengan pertelevisian. Memiliki
kesempatan berimprovisasi terhadap tayangan berita.
Yang perlu diperhatikan/dimiliki seorang News
Presenter :
1.TV Psychology
Untuk menjadi news presenter yang baik, hal pertama yang
perlu ditanamkan adalah mencari tahu bagaimana menjadi seorang jurnalis yang
baik pula. Jadi, jangan pernah berpikir akan berprofesi sebagai news presenter
saja. Menjadi jurnalis yang baik dapat ditempuh seorang calon news presenter
dengan menjadi news reporter, karena menjadi reporter handal adalah cikal bakal
news presenter handal pula.
Jurnalis menurut kamus besar bahasa
Indonesia berarti orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dan
lain-lain, atau bisa disebut juga seorang wartawan. Di dunia pertelevisian,
tugas jurnalis diemban seorang reporter yang mempunyai tugas tambahan
berhadapan langsung dengan kamera.
Selain memahami karakter pekerjaan, perlu
juga menyiapkan mental berkaitan orientasi pekerjaan di masa kini dan di masa
mendatang. Seorang news presenter bekerja selama 12 jam meski yang terlihat
ditelevisi hanya dua jam. Peluang pekerjaan seorang News Presenter di masa
mendatang seperti apa? berapa tahun akan menjadi news presenter? Setelah
menjadi news presenter saya akan bekerja sebagai apa?
2.Modal Awal
- Percaya diri
- Pengalaman sebagai jurnalis ( bisa
dimulai dengan hobi menulis-puisi/cerpen/ dll )
- Minat akan informasi di segala bidang (
poltik,ekonomi,social,ekonomi, budaya,teknologi,olahraga ) dan current affairs.
- Ambisi tinggi
3.Kemampuan membaca baik
- Bisa ditempuh dengan mengerti apa yang
dibaca, bagaimana berita tersebut dibuat, dan mengetahui pesan berita.
- Suara Microphonic ( sebagian adalah
bakat sejak lahir namun bisa juga lewat latihan )
- Variasi Intonasi
- Aksentuasi Jelas
- Tidak cadel atau memiliki logat tertentu
Persiapan sebelum membaca berita
1.Fisik
Pastikan tidur yang cukup, perut dalam
kondisi tidak kelaparan dan minum air putih hangat.
2.Mengetahui Headline berita, intisari
berita dan pesan yang ingin ditegaskan ( angle yang ingin disorot ), hal ini
untuk mengantisipasi jika teleprompter mengalami gangguan.
3.Latihan singkat memanaskan pita suara
- Humming/ bergumam
- Melafalkan A-I-U-E-O
-Mereganggakan rahang ( lion face/ atau
mengurut pipi )
- Menyanyikan doremi nada rendah hingga
tinggi/ lagu favorit
Saat ON AIR
1. Pastikan
sudah ada di meja studio 30 menit sebelum ON AIR
2. Bayangkan
kamera adalah lawan bicara anda dan tatap lurus tepat di lensa kamera
3. Baca berita
dengan kecepatan wajar dan jangan terburu-buru
4. Jangan lupa
senyum dan sesuaikan ekspresi berita secara wajar
5. Perhatikan
gesture tubuh, jangan membuat gerakan berlebihan
6. Pastikan
intonasi tidak monoton, tetap berikan sedikit mimik segar meski membaca naskah
serius atau berita duka cita
7. Jangan
panik saat teleprompter mengalami gangguan, baca naskah pada kertas.
8. Minta maaf
jika terjadi banyak kesalahan teknis
Teknik membaca berita
- Tentukan frase utama dalam satu kalimat, dan beri intonasi.
- Beri intonasi juga pada kata yang menunjukkan Nama Orang, tempat,
waktu, Angka, kota/kabupaten/propinsi/ Negara, istilah asing
- Mulailah dengan tone sedikit lebih tinggi.
Tips Meliput
berita :
1.Sebelum berangkat pastikan alamat yang
dituju/ waktu peliputan/ akan bertemu siapa?/
2.Memiliki no telp/HP seseorang yang akan
diliput atau berkaitan dengan liputan.
3.Diskusi dengan produser soal angle
berita dll
4.Diskusi dengan cameramen materi liputan
yang akan diliput.
5.Cari informasi dan bcalah berita
sebelumnya atau yang berkaitan dengan materi liputan.
6.Siapkan pertanyaan dari kantor jika akan
menginterview narasumber
Adapun tipsnya 5 w 1 H
- WHO : siapa si nara sumber? Aktifitasnya, sesuaikan
cara bicara dengan latar belakang narasumber
- WHAT : pastikan anda menguasai apa permasalahn yang
ditanyakan dan mengantisipasi jawaban nara sumber. Kejar terus jawaban yang
diperlukan.
- WHERE : dapatkan informasi lokasi peliputan.
- WHEN : dapatkan informasi waktu liputan, materi
liputan atau rencana yang berkaitan dengan kelanjutan materi liputan.
- HOW : caritau latar belakang peristiwa atau berita,
cari kesimpulan atau resume atau pesan dari informasi.
7.Selalu mencari informasi dari kedua
belah pihak yang berkaitan agar berita berimbang
Teknik pernafasan :
- Gunakan pernafasan perut bukan di rongga dada. Tarik
nafas dari hidung secara spontan dan cepat, kumpulkan udara diperut, sehingga
perut membesar, keluarkan udara perlahan Selma satu menit hingga perut
mengempis.Lakukan berulang-ulang.
- Humming minimal dua menit.







0 komentar:
Posting Komentar