Istilah Music Director
seringkali digunakan dalam pertunjukan music, orchestra, dan juga di radio.
Dalam pertunjukan music, seorang Music Director bertugas untuk mengarahkan dan
memimpin permainan alat music dan vocal dalam sebuah pertunjukan vocal group
atau orchestra. Tentu ini berbeda dengan tugas seorang Music Director di sebuah
station radio.
Music Director (dikenal
juga dengan singkatan MD) bertanggungjawab terhadap format musik yang telah
ditetapkan oleh station radio. Dari format music yang telah dipilih inilah,
seorang MD harus bisa mengarahkan dan mengawasi pemutaran music dan lagu-lagu
yang memang sesuai formatnya. Tanggungjawab seorang MD mulai dari mencari,
memilih, menentukan dan menyediakan lagu-lagu/musik yang sesuai dengan format
radio yang telah ditetapkan. Kemudian juga melakukan analisa dan menyediakan
informasi terkini tentang perkembangan dunia musik, selera musik pendengar, dan
media pesaing sehingga dapat menyediakan musik yang selalu sesuai dengan
kebutuhan pendengar.
Menjadi sebuah
kewajiban bagi Music Director untuk mengetahui berbagai format music yang
banyak digunakan di radio (Top 40, Adult Contemporary, Progressive Rock, Middle
of the Road, dsb), sehingga MD bisa membuat batasan yang jelas ketika
menentukan lagu-lagu atau music yang harus diputar. Misalnya, ketika sebuah
station radio menetapkan format musiknya adalah Top 40, tentu seorang MD tidak
akan pernah menyediakan lagu-lagi kategori Golden Oldies. Atau ketika format
musiknya Easy Listening, seorang MD tidak akan memasukkan lagu dengan kategori
Disco beat maupun House Music.
Music Director harus
mengetahui pula mengenai variasi dan kombinasi dari tempo music dan sound.
Variasi dasar yang harus diketahui seorang Music Director, antara lain :
- Sound : rock
band, big/small, heavy metal, synthetic
- Tempo : slow,
medium, med/bright, upbeat
- Vocal : male,
female, duo, group, new comer, star
- Era : era 30-an,
40-an, 50-an, 60-an, 70-an, 80-an, dsb
- Ensamble : big
band, string, military band, brass, orchestra, choral, dsb
- Priority : Hits
1, hits 2, hits 3, non hits
Dengan bekal
pengetahuan dasar mengenai format music dan variasi dasar tentang music ini,
maka seorang Music Director diharapkan bisa menjamin pemutaran music dan
lagu-lagu yang tepat dari sisi kualitas dan kuantitasnya sesuai format music
yang telah ditetapkan oleh sebuah station radio. Selanjutnya Music Director
siap menjalankan tugas dan wewenangnya, antara lain :
1. Membuat rencana
pemutaran lagu dengan memperhatikan rencana siaran secara keseluruhan sesuai
program harian, mingguan, maupun program bulanan.
Dalam program harian
misalnya, Music Director menyiapkan play list sesuai dengan kategori yang telah
dibuat untuk setiap jamnya.
Dari program music
harian ini, Music Director kemudian membuat play list lagu yang kemudian
disimpan dalam software player yang dipergunakan di station radio bersangkutan
(software player yang biasa digunakan penulis untuk mendukung pembuatan
playlist lagu antara lain Raduga atau Jazler).
Selain menyiapkan
playlist lagu atau music, Music Director juga menyiapkan pernik-pernik siaran
untuk mendukung siaran agar memiliki atmosfer yang akan membentuk theater of
mind audience. Pernik siaran yang harus disiapkan antara lain; sound
effect, bumper in/bumper out, smash music, bridging music, dsb.
2. Setelah play list
telah disiapkan oleh Music Director, tugas berikutnya adalah memeriksa dan
memastikan pelaksanaan pemutaran lagu oleh penyiar dan operator sesuai dengan
format yang telah ditetapkan. Selain acara music by request, penyiar maupun
operator siaran harus memutarkan musik sesuai dengan playlist yang telah dibuat
oleh Music Director.
3. Dalam lingkup
kerjanya, Music Director juga melakukan perkerjaan administrasi, antara
lain :
- Membuat data base
lagu yaitu penyusunan katalog/daftar lagu/materi music sesuai dengan format
music di station radio bersangkutan.
- Membuat data
pemutaran lagu untuk menghindari repetisi pemutaran lagu yang terlalu cepat
oleh penyiar atau operator yang berbeda.
- Melakukan pendataan
terhadap penambahan lagu-lagu baru.
4. Untuk meng-update
koleksi lagu-lagu dan informasi mengenai music, seorang Music Director harus
selalu mengembangkan hubungan kerjasama dengan kalangan musisi, perusahaan
rekaman, dan masyarakat musik lainnya. Dengan kerjasama ini, station radio
biasanya akan memperoleh demo lagu, mini album, atau sample lagu sebelum
seorang musisi/penyanyi merilis lagu atau album terbarunya.
Tugas Music Director
(MD) :
1. Mengatur Time Clock
Beat Music (tergantung Radionya) biasanya tiap jam, di tiap menitnya Beat
(Slow, Middle, Fast) itu diatur oleh MD melalui Playlist harian..mgkanya
penyiar yg melanggar playlist diancam sanksi berat.
2. Menerima and
membalas CD sample dari label company, biasanya sih, lagu di seleksi apakah layak
atau tidak diputer, urusan smua ke Label mulai dari ngirimin chart, kemudian
ngurusin”deal” ke manajemen artis klo si artis mau promo di radionya..
3.Playlist,
harian,mingguan, bulanan..
4. Menej data base
lagu. mulai dari penyanyi, tahun, dan label. dan smua lagu digital, CD, Kaset
si MD yg megang datanya, tiap bulan biasanya ada recap..
5.bwt CHART, yg ini
biasanya weekly, or monthly tergantung chartnya..
6. Mengawasi penyiar
pabila, penyiar ada yg out of playlist, ini untuk menjaga air personality nya.







0 komentar:
Posting Komentar