Kamis, 04 Desember 2014

Tugas Music Directur Radio

Istilah Music Director seringkali digunakan dalam pertunjukan music, orchestra, dan juga di radio. Dalam pertunjukan music, seorang Music Director bertugas untuk mengarahkan dan memimpin permainan alat music dan vocal dalam sebuah pertunjukan vocal group atau orchestra. Tentu ini berbeda dengan tugas seorang Music Director di sebuah station radio.
Music Director (dikenal juga dengan singkatan MD) bertanggungjawab terhadap format musik yang telah ditetapkan oleh station radio. Dari format music yang telah dipilih inilah, seorang MD harus bisa mengarahkan dan mengawasi pemutaran music dan lagu-lagu yang memang sesuai formatnya. Tanggungjawab seorang MD mulai dari mencari, memilih, menentukan dan menyediakan lagu-lagu/musik yang sesuai dengan format radio yang telah ditetapkan. Kemudian juga melakukan analisa dan menyediakan informasi terkini tentang perkembangan dunia musik, selera musik pendengar, dan media pesaing sehingga dapat menyediakan musik yang selalu sesuai dengan kebutuhan pendengar.
Menjadi sebuah kewajiban bagi Music Director untuk mengetahui berbagai format music yang banyak digunakan di radio (Top 40, Adult Contemporary, Progressive Rock, Middle of the Road, dsb), sehingga MD bisa membuat batasan yang jelas ketika menentukan lagu-lagu atau music yang harus diputar. Misalnya, ketika sebuah station radio menetapkan format musiknya adalah Top 40, tentu seorang MD tidak akan pernah menyediakan lagu-lagi kategori Golden Oldies. Atau ketika format musiknya Easy Listening, seorang MD tidak akan memasukkan lagu dengan kategori Disco beat maupun House Music.
Music Director harus mengetahui pula mengenai variasi dan kombinasi dari tempo music dan sound. Variasi dasar yang harus diketahui seorang Music Director, antara lain :
- Sound : rock band, big/small, heavy metal, synthetic
- Tempo : slow, medium, med/bright, upbeat
- Vocal : male, female, duo, group, new comer, star
- Era : era 30-an, 40-an, 50-an, 60-an, 70-an, 80-an, dsb
- Ensamble : big band, string, military band, brass, orchestra, choral, dsb
- Priority : Hits 1, hits 2, hits 3, non hits
Dengan bekal pengetahuan dasar mengenai format music dan variasi dasar tentang music ini, maka seorang Music Director diharapkan bisa menjamin pemutaran music dan lagu-lagu yang tepat dari sisi kualitas dan kuantitasnya sesuai format music yang telah ditetapkan oleh sebuah station radio. Selanjutnya Music Director siap menjalankan tugas dan wewenangnya, antara lain :

1. Membuat rencana pemutaran lagu dengan memperhatikan rencana siaran secara keseluruhan sesuai program harian, mingguan, maupun program bulanan.
Dalam program harian misalnya, Music Director menyiapkan play list sesuai dengan kategori yang telah dibuat untuk setiap jamnya.
Dari program music harian ini, Music Director kemudian membuat play list lagu yang kemudian disimpan dalam software player yang dipergunakan di station radio bersangkutan (software player yang biasa digunakan penulis untuk mendukung pembuatan playlist lagu antara lain Raduga atau Jazler).
Selain menyiapkan playlist lagu atau music, Music Director juga menyiapkan pernik-pernik siaran untuk mendukung siaran agar memiliki atmosfer yang akan membentuk theater of mind audience. Pernik siaran yang harus disiapkan antara lain; sound effect, bumper in/bumper out, smash music, bridging music, dsb.

2. Setelah play list telah disiapkan oleh Music Director, tugas berikutnya adalah memeriksa dan memastikan pelaksanaan pemutaran lagu oleh penyiar dan operator sesuai dengan format yang telah ditetapkan. Selain acara music by request, penyiar maupun operator siaran harus memutarkan musik sesuai dengan playlist yang telah dibuat oleh Music Director.

3. Dalam lingkup kerjanya, Music Director juga melakukan perkerjaan administrasi, antara lain :
- Membuat data base lagu yaitu penyusunan katalog/daftar lagu/materi music sesuai dengan format music di station radio bersangkutan.
- Membuat data pemutaran lagu untuk menghindari repetisi pemutaran lagu yang terlalu cepat oleh penyiar atau operator yang berbeda.
- Melakukan pendataan terhadap penambahan lagu-lagu baru.

4. Untuk meng-update koleksi lagu-lagu dan informasi mengenai music, seorang Music Director harus selalu mengembangkan hubungan kerjasama dengan kalangan musisi, perusahaan rekaman, dan masyarakat musik lainnya. Dengan kerjasama ini, station radio biasanya akan memperoleh demo lagu, mini album, atau sample lagu sebelum seorang musisi/penyanyi merilis lagu atau album terbarunya.

Tugas Music Director (MD) :
1. Mengatur Time Clock Beat Music (tergantung Radionya) biasanya tiap jam, di tiap menitnya Beat (Slow, Middle, Fast) itu diatur oleh MD melalui Playlist harian..mgkanya penyiar yg melanggar playlist diancam sanksi berat.
2. Menerima and membalas CD sample dari label company, biasanya sih, lagu di seleksi apakah layak atau tidak diputer, urusan smua ke Label mulai dari ngirimin chart, kemudian ngurusin”deal” ke manajemen artis klo si artis mau promo di radionya..
3.Playlist, harian,mingguan, bulanan..
4. Menej data base lagu. mulai dari penyanyi, tahun, dan label. dan smua lagu digital, CD, Kaset   si MD yg megang datanya, tiap bulan biasanya ada recap..
5.bwt CHART, yg ini biasanya weekly, or monthly tergantung chartnya..
6. Mengawasi penyiar pabila, penyiar ada yg out of playlist, ini untuk menjaga air personality nya.


0 komentar:

Posting Komentar